 |
| Suasana tenang dan asri di halaman Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Zainal Abidin, Langsa.sabtu (26/10/2024). |
Penulis: Uswatul Husna
Langsa, Zawiyah News - Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Zainal Abidin, yang didirikan oleh Ustadz Zainal Abidin, telah berdiri selama kurang lebih dua tahun. Berlokasi di Jalan Ahmad Yani, No. 128 (samping Hotel Kartika Kota Langsa). pesantren ini kini dikelola oleh Ibu Salma, istri almarhum Ustadz Zainal sejak beliau wafat. Sabtu, (26/10/2024).
Dulunya, Pondok Pesantren ini merupakan Gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Cut Nyak Dhien. Namun, kini telah diubah menjadi Pesantren Tahfidz Qur'an. Saat ini, pesantren ini memiliki sekitar 5 ustazah dan 4 ustadz, serta 180 santri.
Raudatul Jannah (18), yang akrab disapa Jannah, seorang santri di pondok pesantren ini, berbagi cerita tentang suasana di sana.
"Saya senang dapat bersekolah sekaligus mondok di sini karena fasilitasnya bagus, kondisinya baik, dan bangunannya baru selesai direnovasi untuk penambahan kamar mandi. Di sini, saya bisa mencapai hafalan 30 juz Al-Quran, mendapatkan bimbingan kitab kuning, serta belajar keterampilan pidato, tilawah, dan khattil Quran. Saya juga berkesempatan mengikuti beberapa olimpiade," ujar Jannah.
Jannah menambahkan, "Keseharian kami di sini layaknya santri-santri lainnya. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) per bulannya sebesar Rp700.000, tetapi sepadan dengan fasilitas yang didapatkan. Alhamdulillah, saya mendapatkan banyak ilmu di sini. Yang asyiknya, tidak ada perbedaan di sini, baik si kaya ataupun si miskin, si pintar dengan si bodoh. Semua sama rata, tidak ada yang diistimewakan. Kami diperlakukan dengan adil dan baik, tidak ada bullying atau penyiksaan, tidak ada perkumpulan atau geng-geng yang merasa dirinya paling hebat atau merasa dia bos dengan bawahannya. Di sini, semua sama rata, kami saling peduli dan saling mengajak dalam kebaikan," Jelas Jannah.
Jannah berharap, Pesantren Tahfidz Qur'an Zainal Abidin dapat terus berkembang dan melahirkan generasi-generasi islami yang berkualitas dan kompeten, serta mampu membawa perubahan positif bagi bangsa.
Editor: Khalbi Nurron Lubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar