Mahasiswa KKNMS mengakhiri kegiatan pengabdian dengan melaksanakan Dalail Khairat terakhir di Desa Selamat.
Penulis : Fikri Haiqal dan Mahyuddin (peserta KKNMS kelompok 02 kecamatan Tenggulun)
Tenggulun, Zawiyah News – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpun (KKNMS) Posko 2 mengakhiri rangkaian kegiatan pengabdian mereka dengan melaksanakan Dalail Khairat terakhir di Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang. Pada Jumat (23/8/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Al-Ikhlas ini dihadiri oleh warga desa setempat dan aparatur desa. Dalail Khairat, yang merupakan tradisi membaca kitab berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW, telah menjadi program rutin yang dilaksanakan mahasiswa KKN-MS selama masa pengabdian mereka di Desa Selamat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ikatan spiritual dan sosial antara mahasiswa dan masyarakat setempat, sekaligus sebagai bentuk pelestarian tradisi keagamaan yang telah mengakar di Aceh.
Selama pelaksanaan KKN-MS, mahasiswa Posko 2 telah menyelenggarakan berbagai program yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Di antaranya adalah bimbingan belajar untuk anak-anak sekolah, penyuluhan kesehatan, dan pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu PKK. Kegiatan Dalail Khairat terakhir ini menjadi simbol penutup yang bermakna, menandai berakhirnya masa pengabdian mahasiswa di desa tersebut. Para mahasiswa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat dan kerja sama yang telah terjalin dengan masyarakat Desa Selamat selama satu bulan terakhir. Mereka berharap program-program yang telah dijalankan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga desa.
Kepala Desa Selamat, Bapak Suherman, menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi dan kerja keras mahasiswa KKN-MS Posko 2. "Kami sangat berterima kasih atas kontribusi adik-adik mahasiswa selama berada di desa kami. Program-program yang telah dilaksanakan, termasuk Dalail Khairat ini, sungguh bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap apa yang telah dimulai oleh mahasiswa dapat kami lanjutkan untuk kemajuan desa," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator KKN-MS Posko 2, haiqal, mengungkapkan kesan mendalam selama menjalani pengabdian di Desa Selamat. "Pengalaman KKNMS di sini sungguh berharga dan tak terlupakan. Kami belajar banyak dari masyarakat tentang gotong royong, kerukunan, dan kearifan lokal. Dalail Khairat menjadi salah satu momen spiritual yang menguatkan ikatan kami dengan warga desa," tuturnya.
Acara penutupan KKN-MS di Desa Selamat diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah antara mahasiswa, aparatur desa, dan warga setempat. Para mahasiswa kembali ke kampus membawa kenangan manis dan pengalaman berharga, sementara masyarakat Desa Selamat menyambut kepulangan mereka dengan harapan akan adanya perubahan positif yang berkelanjutan. Kegiatan KKN-MS ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga diharapkan dapat menjadi cikal bakal kerjasama yang lebih luas antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dalam upaya pembangunan daerah yang berkesinambungan.
Rilis
Editor : Dewi Saprila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar