Breaking News
recent

Opening Seremoni KKN Melayu Serumpun Angkatan V PTKIN se-Sumatra Tahun 2024

 

Rektor IAIN Langsa memberikan kata sambutan pada Pembukaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun Angkatan V se-Sumatera
Oleh : Anggun Najela 

Langsa, zawiyah news - Pembukaan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun Angkatan V Sumatera Tahun 2024 dilaksanakan di Auditorium (Audit) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa. sabtu,(20/7/2024).

Pada tahun ini IAIN Langsa menjadi tuan rumah bagi pelaksanaan KKN Melayu serumpun,Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa IAIN Langsa dan beberapa perwakilan dari 22 PTKIN se-Sumatra. 

Kegiatan KKN ini di laksanakan di beberapa wilayah seperti Seruway Aceh Tamiang, Tenggulun Aceh Tamiang dan di Lokop Aceh Timur. 

Rektor IAIN Langsa Ismail Fahmi Arauf Nasution turut hadir pada kegiatan pembukaan KKN Melayu serumpun yang secara resmi di buka oleh Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) Ahmad Zainul Hamdi.

Rektor IAIN Langsa Ismail Fahmi mengatakan "Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kebijaksanaan kita, mudah-mudahan kegiatan ini mempererat tali silaturahim di antara kita sekaligus mewujudkan dan mengimplementasikan semangat pengabdian kita kepada masyarakat," ujar fahmi

Beliau juga berpesan kepada seluruh anggota KKN Melayu Serumpun "manfaat kan lah kesempatan ini sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat kita, tidak pandang bulu sudara berasal dari mana kita adalah satu kita adalah nusantara," ujar fahmi 

Acara ini juga di hadiri oleh para Rektor dan ketua PTKIN se-Sumatera salah satunya Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan, Nurhayati mengatakan "perwakilan dari UIN lima belas orang, alhamdulillah dari UIN banyak ya" ujar beliau. 

 "saya berharap yang paling penting itu adalah bagaimana anak-anak kita bisa berta'aruf dengan mahasiswa lainnya karena ini sangat penting," ujar Nurhayati 

"Dan kita ingin anak kita ini memiliki pandangan yang moderat terutama bagaimana kita menerapkan moderasi beragama di antara mereka, bisa saling menghargai, tentunya nanti di masyarakat tidak hanya yang muslim saja tetapi juga ada yang lain semoga anak-anak kita ini bisa berbaur dan memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat tetapi tepa pada aturan-aturan yang ada" jelas beliau.

Editor : Khalbi Nurron Lubis 

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.