Breaking News
recent

Mahasiswa KKN-MS Perkebunan Gedung Biara mendatangi Rumah Imam Pondok Alur

Imam Dusun Pondok Alur, Miskam, menjelaskan kondisi Masjid Al-Muqarrabin kepada Panglima KKN-MS Desa Perkebunan Gedung Biara di halaman rumahnya. Rabu, (24/7/2024).


Penulis: Nuraisyah Bahri Purba  (Peserta KKN-MS kelompok II)

Seruway, Zawiyah News - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpu (KKN-MS) Desa Perkebunan Gedung Biara, Kecamatan Seruway mendatangi Imam Dusun Pondok Alur di kediamannya. Selasa, (23/7/2024).

Kunjungan ke rumah imam dusun itu untuk mengetahui kegiatan keagamaan di Masjid Al-Muqarrabin. Dalam kunjungan tersebut, Panglima KKN-MS Desa Perkebunan Gedung Biara, Muhammad Hafidh Naufaldi, mencari tahu kegiatan keagamaan yang ada di masjid sekaligus menjalin silaturahmi bersama imam dusun. Selain itu, ia juga meminta izin untuk menjadikan masjid sebagai sarana pembelajaran.

Imam Dusun Pondok Alur, Miskam, menyambut baik kedatangan Mahasiswa KKN-MS Desa Perkebunan Gedung Biara di kediamannya. Ia mengaku tidak ada aktivitas sosial atau edukasi yang rutin dilakukan di Masjid Al-Muqarrabin.

“Kalau kegiatan rutin itu tidak ada, palingan jika ada hari-hari besar aja kayak Maulid Nabi atau Isra Mikraj,” ujar Miskam.

Miskam mengatakan kegiatan rutin mingguan yang ada di desa hanyalah gotong-royong. Namun kegiatan tersebut tidak selalu dilakukan di pekarangan masjid, namun juga berbagai tempat lain di Perkebunan Gedung Biara.

“Yang ada gotong-royong, itu pun program gampong bukan program khusus dari masjid,” ujar Miskam.

Miskam mengatakan Remaja Masjid Al-Muqarrabin belum terbentuk. Dia membuka peluang dan izin bagi Mahasiswa KKN-MS Perkebunan Gedung Biara untuk menjadikan Masjid Al-Muqarrabin lebih baik dalam bidang keagamaan dan pendidikan.

“Untuk remaja masjid belum ada, nanti kalo kalian bersedia boleh buat-buat pengajian atau kegiatan keagamaan lain di sana, itu silahkan,” ucap Miskam.

Dukungan ini menjadi dorongan bagi Mahasiswa KKN-MS Kelompok II Desa Perkebunan Gedung Biara untuk menjalankan program kerja yang telah direncanakan. Hafidh berencana menjadikan Masjid Al-Muqarrabin sebagai sarana keagamaan bagi ibu-ibu dan anak-anak desa.

“Kita akan membuka pengajian rutin bagi adik-adik di sini. Ibu-ibu di sini juga ingin dibuka pengajian rutin di pekarangan masjid. Kepada adek-adek kita ajarin Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Kita juga punya sejumlah anggota yang berlatar belakang pengajar di kelompok ini,” ujar Hafidh.

Mahasiswa KKN-MS Desa Perkebunan Gedung Biara mulai mengajak anak-anak untuk mengikuti pengajian yang akan dilaksanakan pada Jumat Minggu (28/7) mendatang.

(Rilis)

Editor: Khalbi Nurron Lubis 

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.