 |
| Penari UKM Sanggar Seni Putroe Nurul A'la mempersembahkan Tarian Zapin Putroe Nurul A'la di halaman Istana Maimun, Meda, Sumatera Utara. (Dosc. Istimewa). |
Oleh: Iqbal
Medan, Zawiyah News - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Seni Putroe Nurul A’la mempersembahkan Tarian Zapin Putroe Nurul A’la di halaman Istana Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara. Tarian itu di tunjukan dalam Gelar Melayu Serumpun (Gemes) pada Jumat (31/5) malam. Senin, (03/06/2024).
Baca Juga: UKM Sanggar Seni Putroe Nurul A'la IAIN Langsa Tampil di Ajang Internasional "Gelar Melayu Serumpun"
Ketua Umum UKM Sanggar Seni Putroe Nurul A’la Muhklis Setiawan mengatakan, mereka membawa Tarian Zapin Putroe Nurul A’la karena ingin menunjukan bahwa Aceh juga memiliki tarian melayu yang menarik untuk ditampilkan di Gemes yang diikuti oleh lima negara itu.
“Kami mau menunjukan bahwasanya di Aceh juga ada Melayu. Nah, dan orang Aceh juga bisa nari melayu.” tutur Muhklis.
Penampilan Tarian Zapin Putroe Nurul A’la berlangsung selama enam menit dan berjalan dengan lancar. Pertunjukan dari UKM asal IAIN Langsa ini tampil diakhir pada Jumat (31/5) malam pukul 23.00 WIB sebagai penutup pada malam tersebut.
Menurut Muhklis, tarian ini menceritakan seorang putri Kesultanan Aceh yang digambarkan sebagai putri yang pemberani namun juga memiliki rasa kelembutan dan rasa kebersamaan. Tarian Zapin Nurul A’la melukiskan suatu wujud dan rasa kegembiraan.
“Nama Putroe Nurul A’la ini juga diambil dari salah satu putroe (putri) Kesultanan Aceh,” ujar Muhklis.
Tarian Zapin Putroe Nurul A’la ini di persembahkan oleh tujuh penari, yaitu:
1. Ririn Alita Endang Utami
2. Tiara Dinda Azanah
3. Nina Aulia Agustina
4. Enjelia Hendriyani
5. Cut Putri Balqis
6. Riski Ananda
7. Khairani
Mereka melakukan latihan Tarian Zapin Nurul A’la selama 15 hari dan dilatih oleh Riski Kurnia Putri yang dibawa dari Aceh Tamiang, Aceh. Penampilan ini adalah kali pertama UKM Sanggar Seni Putroe Nurul A’la tampil di ajang internasional.
Editor: Khalbi Nurron Lubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar