Program mewarnai ini dirancang sebagai upaya untuk mengatasi dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan di kalangan anak-anak. Bukit Lawang Trust, sebuah NGO yang berfokus pada pendidikan dan konservasi lingkungan, melihat perlunya mengalihkan perhatian anak-anak dari gadget dan mengembangkan kreativitas mereka melalui kegiatan yang lebih interaktif dan menyenangkan.
Lutfiah Ranti dan rekan-rekannya membantu anak-anak dalam memilih gambar, memberikan arahan dalam teknik mewarnai, serta memberikan motivasi untuk mengekspresikan imajinasi mereka. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka belajar berinteraksi, berbagi, dan tentu saja, mengembangkan kreativitas mereka,” ujar Lutfiah.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi anak-anak, tetapi juga bagi para mahasiswa yang terlibat. Mereka mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, memahami dinamika sosial, dan mengasah kemampuan komunikasi serta pengajaran mereka.
Ketua Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Dr. Muslem, MA, menyatakan kebanggaannya terhadap partisipasi Lutfiah dalam program ini. “Saya sangat bangga melihat Lutfiah dan mahasiswa lainnya bisa terlibat langsung dalam kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Program ini bukan hanya mengajarkan tentang pengabdian, tetapi juga tentang pentingnya interaksi sosial yang positif,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan serupa di daerah lain, mengingat pentingnya mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget dan meningkatkan keterampilan motorik serta kreativitas mereka melalui aktivitas yang menyenangkan dan edukatif.
Lutfiah Ranti bersama tim dari Bukit Lawang Trust terus berkomitmen untuk menjalankan berbagai program yang mendukung pemberdayaan masyarakat dan pendidikan anak-anak, menjadikan kegiatan pengabdian ini sebagai pengalaman yang berharga dan berdampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar