Zawiyah News | Opini - Desa
Paya Tampah terletak di antara desa Alur Selalas dan desa Bandung Jaya. Lebih
tepatnya berada di Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Desa Tampah
memiliki lahan persawahan yang cukup luas diantaranya berada didusun Jati,
dusun Mesjid, dusun Merbo bungkok.Foto Irma Santi di Sawah Paya Tampah. (Docs.Istimewa)
Sawah
yang berada di dusus merbo bungkok tidak sama dengan persawahan yang ada
didusun jati dan dususn mesjid. Baik dari sektor sawah yang berada didusun jati
dan mesjid perairannya sangat bagus karena disawah tersebut terdapat air
irigasi yang mengalir ke petak sawah warga merbo bungkok. Yang mana air itu
sangat dibutuhkan oleh warga untuk menanam padi. Biasanya persawahan yang ada
di dusun merbo bungkok dapat dilakukan 2 kali dalam setahun. Yang nanam pertama
dinamakan dengan sebutan padi tahunan.
Sedangkan yang nanam kedua di sebut dengan padi salam husen.
Tahapan-tahapan
dalam menanam padi yaitu:
Tanah
yang dibutuhkan dalam menanam padi itu harus yang tanah kualitas yang bagus
supaya hasilnya memuaskan. Disisni ada dua tahapan tanah untuk menghasilkan
tanah yang gembul. Yang pertama tanah dibabat dan kemudian dijetor menggunakan
mesin yetor milik kelompok pertanian untuk menghasilkan tanah yang gembur dan
ada juga sawah yang tidak dijetor akan tetapi di cangkul oleh petani sendiri.
Ketika tanah sudah melai menggembur para petani membuat lahan untuk menanam
bibit padi. Bibit padi ditanam dengan cara disebar ke lahan dan diberi pupuk.
Dan diamkan selama kurang lebih 15 hari. Ketika menunggu bibit padi para petani
menjaga bibit dari serang hama yaitu keong sawah.
Sehingga
bibit mencapai tinggi kurang lebih 30 cm,
padi cabut menggunakan tangan dikumpulkan menjadi satu seukuran bulat
antar jari ibu jari dan jari jempol dan diikat menggunakan tali, daun kelapa
sawit, atau batang padi itu sendiri. Bibit padi yg sudah sicabut dikumpulkan
untuk di tanam dengan cara ditanjapkan kedalam tanah menggunakan tangan atau
pun alat penanam padi yang dikenal dengan sebutan tanduk kambing oleh
masyarakat desa Paya Tampah, penanaman yang menggunakan tanduk kambing adalah
tanaah yang keras ataupun tanah yang kurang perairannya.
Pada
lahan sawah yang di alirin air yang cukup dapat menanam menggunakan tangan.
Jarak antara tanam padi antara satu dan yang lain sekitar 5 sampai 10 cm dan di
beri jarak untuk pemupukan dan penyemprotan hama dengan jarak 45 cm. saat padi
sudah ditanam. Setiap penanaman satu tancapan padi berisi sekitar 5 atau 7
bibit padi. Padi ditanam selama 3 sampai 4 bulan, dalam masa tanam para petani
memberikan pupuk agar padi subur dan menyemprotkan padi agar terhindar dari
hama yaitu keong dan tikus, racun hama
sendiri bermerek Bentan.
Setelah
3 bulan penanam baru lah padi di panen, padi dipanen secara manual dengan cara
memegang batang padi dan kemudian memotongnya dengan menggunakan aret.setelah
semuanya terpanen dan diikat. Dan kemudian di jemur selama satu hari di bawah
terik matahari. Setelah kering baru lah di killing menggunakan mesin
odong-odong dan ada pula yang memisahkan secara manual seperti di pukul-pukul
di batas petak sawah.
Dipersawahan
tidak semua memiliki hasil yang sama di karenakan cara penanaman yang berbeda
dan perairannya yang berbeda. Ketika persawahan di alirin air yang cukup maka
pendapatan semakin meningkat karena hasil padi yang dihasilkan cukup bagus
sedangkan yang dialirin air yang berlebihan akan mengalami kerusakan sehingga
pendapatan akan menurun. Dan pada persawahan yang dialirannya airnya kurang
maka tanahnya menjadi retak sehinggga tumbuhan padi tidak tubuh secara stabil
atau pun seperti padi lainnya. Sehingga pendapatan menurun karena hasil yang
tidak memuaskan.
Cara
penanaman petani yang memiliki ilmu petanian seperti organisasi pertanian
memiliki cara yang berbeda saat yang menanam padi. Ketika menanam atau saat
menanam mereka memperhatikan jarak antara padi yang satu sama yang lainnya, baik
itu perairan yang cukup atau kondisi tanah yang subur.. Kemudian setelah
ditanam mereka selalu memberikan pupuk dan apa saja hama-hama yang menganggu
tumbuhan padi. Ketika mereka mendapatkan hama tersebut seperti keong sawah,
tikus mereka akan mengiraminya dengan racun pembasmi hama.
Saat
padi mulai berbuah pasti terdapat burung-burung yang memekan buah padi cara
mereka menggusirnya dengan cara memebuat tali dari ujung ke ujung sawah yang
digantungin plastik atau kaleng-kaleng yang berisi batu dan jika digoyangkan
akan bersuara nyaring. Suara itulah yang ditakutakan oleh burung sehingga
burung tidak berani memakan buah padi. Adapun petani yang membuat orang-orangan
sawah dengan membuat kayu yang diikat-ikat yang berbentuk orang kemudian di
pakaikan baju serta batok kelapa diatas kepala. Cara itu juga ditakutkan oleh
burung yang akan memakan padi.
Penghasilan
yang didapat oleh perani sawah yang memiliki tanah seluas 3 rantai dapat
menghasilkan 39 kaleng padi. Satu goni yang berukuran 50 KG berisi 3 kaleng
padi. Harga 1 KG padi adalah Rp. 4.700
Jadi pendapatannya 13 goni, dalam satu goni jika dijual seharga Rp.
230.000 ribu. Jadi jumlah total terjual 13
goni padi adalah Rp. 2.990.000,00.
Informasi
ini saya dapat dari salah satu warga dusun paya tampah yang mana beliau
memiliki sawah di dusun merbo bungkok
yang bernama bapak Bahudin yang berusia
49 tahun.
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.